Sambut Hari Jadi ke-420, Pemkab Kepulauan Selayar Hadirkan Fasilitas Pemutihan Denda PBB-P2

SELAYAR, Quarta.id- Menyambut Hari Jadi Selayar ke-420, Pemkab Pemkab Kepualaun Selayar menghadirkan fasilitas pemutihan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Program ini telah dimulai 1 November dan akan berakhir pada 26 Desember 2025 mendatang. Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) menjadi leading sector,

“Program pemutihan denda PBB-P2 dilaksanakan dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dari sektor PBB-P2,” ucap Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah BPKPD Kepulauan Selayar, Abdul Wahidin kepada Quarta.id, Kamis (13/10/2024).

BACA JUGA: Genjot Penerimaan PBB-P2, Pemda Kepulauan Selayar dan BPN Dorong Akurasi Data Pertanahan

Sebagai strategi jemput bola dalam program ini, BPKPD hadir di arena Car Free Night (CFN) Kota Benteng dalam dua minggu terakhir.

“Untuk pembayaran atau pelunasan di CFN BPKPD juga hadir dengan fasilitas lain, yakni pemberian 1 liter minyak goreng,” lanjut Wahidin.

Pemutihan ini tertuang dalam SK Bupati Kepulauan Selayar Nomor 900/305/X//2025/BPKPD tentang Pembebasan Sanksi Pajak atas Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

BACA JUGA: Semakin Dimudahkan dengan QRIS Dinamis, Pemkab Kepulauan Selayar Target Penerimaan PBB-P2 Tahun Ini hingga 90 Persen

Saat ini, pembayaran PBB-P2 Kepulauan Selayar bisa dilakukan secara manual melalui petugas di masing-masing desa dan kelurahan, serta fasilitas melalui QRIS.

Dengan memanfaatkan program pemutihan denda ini, wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB antara tahun 2020-2024 cukup membayar pokok pajaknya saja.

Saat ini Pemkab Kepulauan Selayar terus melakukan upaya untuk menggenjot PAD dari sektor PBB-P2, salah satunya dengan optimalisasi data base yang saat ini dianggap belum maksimal.