Serentak di Sulawesi Selatan dan Sulbar, Sunatan Massal PABI di Kepulauan Selayar Sasar 66 Orang Anak

SELAYAR, Quarta.id- Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) melakukan bakti sosial berupa sunatan massal gratis pada Sabtu (22/6/2025).

Kegiatan ini menggandeng pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Sulawesi Selatan dan Sulbar dengan target sasaran lebih dari 2000 anak/peserta.

Agenda ini digelar pada 40 rumah sakit milik Pemda dan juga swasta, termasuk di Kepulauan Selayar yang dilangsungkan pada RSUD K.H. Hayyung di Kecamatan Bontoharu.

BACA JUGA: Selayar Green Festival Dorong Anak Muda Lebih Peduli Lingkungan

Panitia pelaksana kegiatan untuk tingkat Kepulauan Selayar, menyebutkan 66 orang/anak ikut pada kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini.

Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar, Mesdiyono yang hadir mewakili Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar menyampaikan apresiasi dan berharap kerjasama dengan organisasi profesi semacam PABI berlanjut di masa yang akan datang.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang membuka kegiatan secara daring, menyampaikan komitmen Pemprov untuk mendukung aksi serupa di masa yang akan datang dengan lebih banyak peserta.

BACA JUGA: Hati-hati Bunda, Ini Penyebab Makin Banyak Anak Terkena Diabetes!

“Saya sudah berjanji membuka kegiatan ini secara langsung, tapi qadarullah ada kegiatan mendadak. Saya melihat jumlah pesertanya 2.655, ini bukti dukungan dari pemerintah. Ini diharapkan bisa menjadi kegiatan rutin,” ucapnya via virtual.

Andi Sudirman Sulaiman juga berharap anak-anak di Sulawesi Selatan tumbuh lebih sehat dan berprestasi.

BACA JUGA: Disorot Bupati, Ini Bahaya Aktivitas ‘Ngelem” untuk Anak di Bawah Umur

Adapun pelaksanaan sunatan massal oleh PABI di Kepulauan Selayar dilakukan sesuai dengan standar medis dan kebersihan, termasuk memastikan sterilisasi alat, kesehatan peserta, serta penyediaan informasi yang jelas kepada orang tua mengenai prosedur dan perawatan. 

Khitan memiliki sejumlah manfaat terhadap kesehatan, seperti menjaga kebersihan dan mencegah infeksi pada organ reproduksi, membantu penurunan risiko infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, dan masalah pada penis seperti balanitis dan fimosis.