Kesempatan Menikmati Keindahan Stone Forest dan Shangri-La City, Batik Air Buka Penerbangan Jakarta-Kunming

TANGERANG- Maskapai penerbangan Batik Air sebagai salah satu member dari Lion Air Group, resmi mengoperasikan penerbangan dari Jakarta menuju Kunming di China, Jum’at (27/8/2023).

Penerbangan yang menghubungkan Jakarta ke Kunming sebagai kota pintu gerbang menuju Tiongkok, akan memberikan kemudahan alternatif perjalanan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan tidak saja di di Ibukota Provinsi Yunnan itu tapi juga di Chongqing.

Dari Kunming ke Chongqing dapat ditempuh dengan bullet train dimana Wisatawan akan merasakan pengalaman melintasi pegunungan, lembah, dan sungai yang memukau.

Di Kunming sendiri beberapa destinasi yang cukup terkenal adalah Stone Forest atau dalam bahasa lokal disebut Shilin. Tempat ini merupakan salah satu ikon wisata Kunming. Sesuai Namanya, tempat wisata unik yang satu ini berupa hutan batu yang sangat luas, yaitu sekitar 500 kilometer persegi.

Atau ingin mengunjungi bangunan yang menjadi ikon kota Kunming, yakni Jinma Biji (dibaca cin ma bi ji) yang berarti kuda emas dan ayam jantan zamrud. Bahasa Inggrisnya Golden Horse and Emerald Rooster. 

Dua gerbang ini terlihat mencolok dengan gedung-gedung tinggi yang terlihat modern di sekitarnya. Sama seperti Stone Forest, gerbang dengan arsitektur khas China ini sangat tua. Yaitu sekitar 400 tahun yang lalu, ketika dua struktur bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Ming.

“Wisatawan merasakan perjalanan yang nyaman dan aman dengan Pesawat Airbus 320-200 yang modern dan dilengkapi fasilitas terbaik akan menjamin kenyamanan para pelancong,” ucap Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro.

“Pesawat ini berkonfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi, memberikan pilihan yang sesuai kebutuhan dan preferensi para wisatawan. Penerbangan pertama membawa 156 penumpang,” lanjut Danang melalui media release yang diterima Quarta.id, pada Jumat (27/08/2023).

Danang juga berharap, dengan adanya rute penerbangan non-stop ini akan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan industri pariwisata di kedua negara, termasuk arus wisatan dari Tiongkok  khususnya Kunming dan Chongqing ke Indonesia.