Ahmad Riadi
SELAYAR, Quarta.id- Hadir di Kepulauan Selayar pada Sabtu (15/11/2025), Menteri Pertanian Amran Sulaiman resmi meluncurkan program Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa (GEMERLAP).
GEMERLAP merupakan inisiatif Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar dalam mendorong pengembangan komoditas kelapa.
Kelapa adalah tanaman jangka panjang yang memiliki nilai ekonomi serta historis bagi sebagian besar masyarakat Kepulauan Selayar.
Bagi masyarakat Selayar, kelapa adalah tanaman ikonik yang tidak terpisahkan dari cerita peradaban masyarakatnya.
Tidak saja menjadi sumber mata pencaharian secara turun temurun, kelapa adalah simbol sosial pada banyak ritual dan aktivitas kemasyarakatan, mulai dari hajatan menyambut kelahiran anak, hingga acara maha sakral seperti pernikahan dan tradisi lainnya.
Kelapa menjadi komponen wajib pada seserahan pengantin pria kepada perempuan saat pernikahan. Oleh masyarakat Selayar disebut “Sunrang”.
BACA JUGA: Nantikan! Napak Tilas Peradaban Kuno Kepulauan Selayar pada Event Budaya “Kelong Sino ri Bungaiya”
Menyertakan kelapa sebagai seserahan menjadi simbol dari kemakmuran bagi pasangan pengantin sebelum mengarungi bahtera rumah tangga.
Menteri Amran Sulaiman, tak urung memuji tradisi sunrang sebagai bukti keagungan peradaban masyarakat Bumi Tanadoang, julukan Kepulauan Selayar.
“Menjadikan kelapa sebagai seserahan adalah tradisi yang membuktikan orang Selayar pada zaman dahulu sudah memiliki pemikiran yang arif dan bijaksana,” ucap Mentan Amran Sulaiman.
BACA JUGA: Harum Jeruk Selayar dan Manisnya Peluang Agrowisata
Mentan menyebut kelapa sebagai tanaman multi manfaat yang baik secara tradisional, maupun modern, menjadi komoditas dengan nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Bahkan, Mentan menyebut tradisi Sunrang dengan pohon kelapa sebagai komponen utama, bisa diadopsi sebagai model pengembangan kelapa berbasis kemasyarakatan.
“Seserahan berupa kebun dan pohon kelapa bisa dicontoh sebagai salah satu cara pengembangan kelapa berbasis kemasyarakatan. Bisa dimulai dari Sulawesi Selatan,” lanjut Mentan.
Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, pada kesempatan yang sama mebeberkan komitmen Pemda Kepulauan Selayar dalam pengembangan komoditas kelapa melalui GEMERLAP.
BACA JUGA: Mulai Dilirik Warga Selayar, Ini Potensi Cuan dari Bunga Telang
Natsir Ali menyebut kesiapan pihaknya terkait lahan untuk penanaman pohon kelapa, hingga 1.800 hektar.
Natsir juga menyampaikan apresiasi atas support dari Kemnterian Pertanian melalui bantuan pohon induk terpilih di Selayar sebanyak 1.300 pohon Tahun 2018 dan14.000 pohon Tahun 2025.
Oleh Menteri Pertanian, GEMERLAP dapat menjadi salah satu program di daerah dalam rangka mendukung hilirisasi kelapa.
Mentan Amran, juga membeberkan potensi komoditas kelapa di tingkat global, yang saat ini terus meningkat.
“Harga air kelapa kita kemas premium, bisa mencapai Rp 2.400 triliun. Total hilirisasi kelapa Indonesia bisa tembus Rp 4.800 triliun, hampir Rp 5.000 triliun,” jelasnya.
“Ini luar biasa Selayar (Melalu program GEMERLAP). Kami bangga dengan masyarakat Selayar. Ini bisa menjadi kearifan lokal, kita angkat ke tingkat nasional,” imbuh Mentan Amran.