Kampung Hiu Tinabo, Destinasi Ekowisata di Kepulauan Selayar dengan Predikat Juara Terbaik Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2025

Citra Wardhani
Wisatawan bermain dengan bayi hiu di Pulau Tinabo yang terletak pada kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. (Foto: tntakabonerate.com)
Wisatawan bermain dengan bayi hiu di Pulau Tinabo yang terletak pada kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. (Foto: tntakabonerate.com)

SELAYAR, Quarta.id- Kampung Hiu Tinabo merupakan salah satu spot ekowisata yang berada di Kepulauan Selayar.

Berada dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kampung Hiu Tinabo hadir dengan daya tarik yang khas, pantai dengan pasir putih dan air laut yang jernih memanjakan mata.

Sesuai namanya, Kampung Hiu Tinabo menawarkan pesona kawanan anak hiu ( baby shark) pada perairan dangkal di Pulau Tinabo.

BACA JUGA: Asyiknya Bermain dengan Bayi Hiu di Pulau Tinabo Kepulauan Selayar

Wisatawan berkesempatan bercengkrama dengan hewan mungil tersebut pada waktu-waktu tertentu, terutama di pagi hari.

“Pernah bermimpi berenang bersama hiu jinak di laut sebening kaca? Di Pulau Tinabo, mimpi itu jadi nyata. Bayangkan, hanya beberapa langkah dari bibir pantai, kamu bisa snorkeling ditemani hiu-hiu muda yang ramah,” tulis akun instagram @ayoketamannasional_official

Pada objek wisata ini, pengunjung juga akan dilibatkan pada dalam kegiatan konservasi, seperti transplantasi karang, pelepasan tukik penyu dan menanam pohon.

BACA JUGA: 32 Tahun Taman Nasional Taka Bonerate: Salah Satu Cagar Biosfer Dunia dan Surganya Para Divers

Bukti sahih keindahan Kampung Hiu Tinabo dibukatikan dengan predikat Juara Terbaik Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2025 untuk kategori Ekowisata, mengungguli 10 (sepuluh) destinasi unggulan lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Ditulis laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Selayar, Kampung Hiu Tinabo berhasil meraih posisi teratas dengan perolehan voting mencapai 71,42%.

BACA JUGA: Pulau Lantigiang, Sisi Lain Keindahan Taman Nasional Taka Bonerate

Di posisi kedua disusul oleh Ekowisata Kandelia Alam Kabupaten Kubu Raya dengan raihan 15,76%, sementara Natural Park Takengon di Kabupaten Aceh Tengah menempati posisi ketiga dengan jumlah suara sebesar 8,96%.

Penghargaan ini diberikan dalam malam puncak API Award 2025 yang digelar pada Selasa, 18 November 2025 di Aula Rangkaya, Kantor Bupati Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Kampung Hiu Tinabo meraih suara terbanyak berkat keunikan konsep ekowisata berbasis konservasi laut.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp-Image-2024-01-11-at-07.35.08