SELAYAR, Quarta.id- Beberapa figur yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Selayar jelang Pilkada 2024, dipertemukan pada forum bertajuk “Dialog Kader Pemimpin”
Acara berlangsung Sabtu (29/6/2024) di Kampus Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar di Benteng, Kepulauan Selayar.
BACA JUGA: Selayar Green Festival Dorong Anak Muda Lebih Peduli Lingkungan
Sejumlah figur yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati hadir, diantaranya Saiful Arif, Andi Mulyadi Radjab, Usman Arsyad, Ady Ansar, Suwadi, Daeng Marowa, Ali Yathas dan Nur Salam Mallarangan.
Dialog dikemas dengan mengusung tema “Selayar Harmonis dan Selaras Masuki Era Indonesia Emas”,
Seluruh panelis tampil menyampaikan visi dan misi mereka dalam berbagai perpektif. Baik itu ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, hingga lingkungan.
Sejumlah guru besar dan tokoh masyarakat Selayar yang sejauh ini berkiprah di luar Selayar, turut dihadirkan untuk memberikan materi pembanding dari apa yang disampaikan oleh bakal calon yang tampil.
BACA JUGA: Menyusuri Eksotisme Pantai Pinang di Kepulauan Selayar
“Kehadiran para guru besar dan tokoh masyarakat Selayar dimaksudkan untuk memperkaya muatan dialog, sehingga lebih banyak ide dan gagasan yang kita bisa rangkum untuk membangun Selayar ke depan,” ucap Rektor ITSBM Selayar, Prof. Akabr Silo dalam sambutannya.
Panelis pembanding yang nampak hadir seperti Prof Dr. Muhammad Askin, SH., Dr. Mardi Adi Armin, M.Hum, Dr. Agussalim HR,S.E.,M.M dan Ir. Andi Bachtiar Sirang
Nampak pula praktisi hukum senior dan mantan Ketua KPU Sulsel, Mappinawang, SH dan sejumlah tokoh masyarakat lokal, unsur pemuda dan perwakilan LSM di barisan peserta.
BACA JUGA: Lakukan Penelitian di Kepulauan Selayar, Akademisi Ini Ingatkan Bahaya Mikroplastik
Mappinawang, SH dalam penyampaiannya memberikan beberapa penakanan. Mantan Ketua LBH Makassar itu menyampaikan perlunya calon pemimpin mengedepankan integritas dan kapasitas moral, selain kecerdasan intelektual.
“Mencari pemimpin pintar itu gampang, namun menghadirkan pemimpin yang berintegritas, jujur dan memiliki political will yang baik, itu yang relatif sulit,” ucapnya.
Menurut Mappinawang, pemimpin yang nantinya terpilih pada pilkada Kepulauan Selayar kualitasnya akan dilihat dari kebijaksanaan yang dilahirkannya.
BACA JUGA: Anak Muda Ingin Indonesia Lebih Demokratis
“Kalau niat awal jadi pemimpin baik, maka baiklah kebijakan yang dilahirkan. Pemimpin itu dinilai kemana telunjuk (arah kebijakannya) diarahkan,” lanjutnya.
Beberapa panelis pembanding yang dihadirkan juga memberi penekanan pada pentingnya memanfaatkan potensi lokal yang sejauh ini dinilai belum tereksplorasi maksimal seperti pariwisata, perkebunan hingga perikanan.