BENTENG, Quarta.id- Qurratu Ainin adalah gadis asal Depok, Jawa Barat yang dalam dua tahun terakhir bermukim di Bumi Tanadoang, julukan Kepulauan Selayar.
Panggilan tugas dari lembaga Center for Sustainable Energy and Resources Management (CSERM) Universitas Nasional (UNAS) yang menaunginya, membawa mojang priangan berusia 27 tahun ini ke daerah yang sama sekali belum pernah didatanginya.
“Bahkan harus mencari tahu dari Youtube dan media sosial sebalum akhirnya bertandang di Kepulauan Selayar sekitar tahun 2022 silam.,” ungkap Qurratu saat berbincang dengan Quarta.id, Minggu (18/8/2024).
Meskipun terdapat perbedaan yang mencolok antara Selayar dan Depok yang begitu dekat dengan pusaran peradaban di Ibukota, namun Qurratu mengaku tak mengalami shock culture yang membuatnya sampai tidak nyaman berada di Kepulauan Selayar.
“Sangat senang bisa berkesempatan kerja dan tinggal di pulau yangg sangat indah dan kaya, bisa snorkel atau diving di banyak spot, seafood-nya segar dan tersedia banyak dan mudah,” ucapnya dengan nada riang.
BACA JUGA: Menyusuri Eksotisme Pantai Pinang di Kepulauan Selayar
Perbedaan antara atmosfer di kota besar dan daerah kepulauan seperti halnya Selayar, justru menghadirkan nuansa tersendiri yang jarang dirasakannya
“Ga ada macet dan lingkungannya bukan yang padat banget oleh manusia jadi bisa lebih tenang,” tambah penyuka makanan seafood ini.
Keindahan Kepulauan Selayar, juga menjadi penyemangat untuk dirinya betah berlama-lama menyelesaikan tugas sebagai project manager, sembari melewatkan waktu luang dengan hobby dan aktivitas bersantai lainnya.
BACA JUGA: Tidak Hanya Bahari, Ini Sederet Spot Wisata Perbukitan di Kepulauan Selayar
“Yang beda dari Kepulauan Selayar itu adalah keberadaan pohon kelapa yang berada di hampir semua tempat. Deretannya menghadirkan suasana seperti dalam lagu Rayuan Pulau Kelapa,” ucapnya terkekeh.
Jauh dari orang tua, keluarga dan lingkar pergaulan yang selama ini mewarnai kesehariannya, tak menjadi penghalang, meskipun diakuinya homesick suatu waktu pasti akan hadir.
“Sisa memanfaatkan alata komunikasi saja, telponan atau video call,” imbuhnya
BACA JUGA: Menengok Aktivitas CSERM-UNAS di Selayar, Kembangkan Budidaya Teripang Secara Berkelanjutan
CSERM-UNAS merupakan pusat penelitian yang cocern pada upaya pendampingan, pengembangan, dan promosi program terpadu dan multidisiplin. Memberikan dorongan pada pengembangan energi terbarukan, layanan ekosistem, dan konservasi sumber daya alam.
CSERM-UNAS sangat mendukung pemberdayaan masyarakat dan membangun kapasitas lokal menuju kesejahteraan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
“