Home EVENT

Musisi Selayar Nge-Jam, Romantisme dan Idealisme Musisi Selayar Tumbuhkan Kultur Kreatif

Sardi
Musisi Selayar Nge-Jam Edisi 1. Event yang sama akan dihelat di Kepulauan Selayar, Sabtu (27/7/2024) mendatang. (Foto: Istimewa)
Musisi Selayar Nge-Jam Edisi 1. Event yang sama akan dihelat di Kepulauan Selayar, Sabtu (27/7/2024) mendatang. (Foto: Istimewa)

BENTENG, Quarta.id- Adalah musisi selayar yang berasal dari berbagai group musik di Bumi Tanadoang, julukan Kepulauan Selayar yang berinisiatif menggelar hajatan bertajuk “Musisi Selayar Nge-Jam #2”.

Kegiatan yng untuk kedua kalinya dihelat di Selayar ini adalah ajang reuni musisi Selayar, baik yang masih eksis pada dunia entertainment ataupun yang telah menekuni profesi lain di luar kegiatan bermusik.

Kegiatan yang tahun ini mengangkat tema “Menjalin Silaturrahmi Merajut Harmoni” akan berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) di Lapangan Basket pada Areal sebelah Barat Lapangan Gelora Benteng.

BACA JUGA: Selayar Green Festival Dorong Anak Muda Lebih Peduli Lingkungan

“Kurang lebih 15 partisipan, baik group maupun individu yang akan terlibat. Acaranya sendiri gratis dan terbuka untuk umum,” ujar Waris Akhir, pentolan dari group band Mr. Jaw yang menjadi panitia pelaksana kegiatan kepada Quarta.id, Senin (22/7/2024).

Sementara itu, salah satu inisiator kegiatan, Oge Nurahmad menyebut, ajang Musisi Selayar Nge-Jam tidak saja bernuansa romantisme musisi Selayar tapi lebih dari itu, menjadi ruang membangun kultur kreatif di Selayar.

“Anak-anak muda perlu kita dorong untuk terus berkreasi melalui event-event kreatif seperti halnya pertunjukan musik dan seni. Dan Musisi Selayar Nge-Jam hadir untuk itu,” ucap Oge, sapaan akrab Oge Nurahmad.

BACA JUGA: Inpiratif! Ibu-ibu di Selayar Ini Gelar Arisan dengan Konsep “Bijak Plastik”

Lebih lanjut pelaksana kegiatan menyebut Musisi Selayar Nge-Jam menjadi cara penggiat musik di Kepulauan Selayar untuk mendukung visi memajukan pariwisata dari Pemda Kepulauan Selayar melalui event seni dan budaya.

“Untuk edisi ke-2 ini, kita melibatkan keberadaan beberapa pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) di Kepulauan Selayar dan kedepan bisa dikemas dengan skala yang lebih besar sehingga berpotensi menjadi sebuah event wisata reguler,” imbuh Oge.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp-Image-2024-01-11-at-07.35.08