Saka Wanabakti Kepulauan Selayar Bekali Anggota Baru dengan Literasi Lingkungan

Sardi
Pembicara dan anggota Saka Wanabakti Kepulauan Selayar pada seremoni perekrutan anggota baru yang berlangsung di Kantor Taman Nasional Taka Bonerate dari 12 hingga 14 Desember 2025. (Foto: Istimewa)
Pembicara dan anggota Saka Wanabakti Kepulauan Selayar pada seremoni perekrutan anggota baru yang berlangsung di Kantor Taman Nasional Taka Bonerate dari 12 hingga 14 Desember 2025. (Foto: Istimewa)

SELAYAR, Quarta.id- Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti Kwartir Cabang (Kwarcab) Kepulauan Selayar membekali anggota baru organisasi ini dengan pengetahuan terkait isu lingkungan hidup dan iklim.

Hal tersebut dilakukan sebagi upaya memperkuat visi Saka Wanabakti sebagai organisasi yang mengkhususkan diri pada bidang kehutanan dan lingkungan hidup, serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam mengelola sumberdaya alam kepada anggotanya.

Pada acara perekrutan anggota baru Saka Wanabakti Kepulauan Selayar yang berlangsung dari 12-14 Desember 2025, serangkaian acara dilakukan, termasuk brainstorming terkait isu lingkungan hidup.

BACA JUGA: Event Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) di Kepulauan Selayar Libatkan Ribuan Anak Muda

Pada Minggu (14/12/2025) menghadirkan Ahmad Riyadi selaku Ketua Gerakan Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP) yang berbicara mengangkat tema “Anak Muda, Plastik dan Ancaman Krisis Iklim”

Wakil Sekretaris Saka Wanabakti Kwarcab Kepulauan Selayar, Andi Agus, S.Sos, M.A.P, kepada Quarta.id menyampaikan komitmen Saka Wanabakti untuk membentuk karakter anak muda peduli lingkungan melalui organisasi yang dinaunginya.

“Saka Wanabakti dalam kehadirannya, senantiasa mengambil peran untuk menciptakan pemuda pelopor peduli lingkungan,” ungkapnya di Kantor Balai Taman Nasional Taka Bonerate, tempat dilaksanakannya seremoni perekrutan anggota baru. Minggu (14/12/2025).

BACA JUGA: Selayar Green Festival Dorong Anak Muda Lebih Peduli Lingkungan

Andi menambahkan, inisiatif membekali peserta dengan pengetahuan tentang isu lingkungan, sejalan dengan visi organisasi yang concern pada persoalan pengelolaan hutan, pemeliharaan hutan dan sumber daya alam, penyelamatan hutan dan lingkungan hidup, dan pemanfaatan hasil hutan bagi masyarakat.

Senada dengan hali itu, Ahmad Riyadi dari SBSP, menyampaikan apresiasi kepada Saka Wanabakti sebagai salah satu elemen penting dalam menciptakan generasi muda melek lingkungan.

“Anak muda sebagai generasi pelanjut, harus didorong untuk menjadi individu yang selain memiliki kecerdasan intelektual, juga memiliki kepekaan yang baik pada persoalan sosial dan lingkungan,” ucap Adi, sapaan akrab Ahmad Riyadi pada acara yang sama.

BACA JUGA: Anak Muda Ingin Indonesia Lebih Demokratis

Dikutip dari website menlhk.go.id, Saka Wanabakti yang bergerak dalam bidang cinta kehutanan dan lingkungan hidup ini terselenggara berdasarkan Keputusan bersama antara Departemen Kehutanan Republik Indonesia dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang ditandatangani pada tanggal 27 Oktober 1983 di Jakarta.

Penyelenggaraan Saka Wanabhakti dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan KLHK, Perum Perhutani ataupun dengan LSM lingkungan hidup. Latihan dan kegiatan Saka Wanabakti diselenggarakan di tingkat Kwartir Ranting (Kecamatan) atau Kwartir Cabang (Kabupaten/Kota).

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp-Image-2024-01-11-at-07.35.08