Citra Wardhani
BONTOMATENE, Quarta.id- Minggu ketiga November 2025 ini, akan diwarnai dengan pagelaran seni dan budaya tradisional Kepulauan Selayar, sebagai rangkaian dari peringatan Hari Jadi Selayar ke-420.
Kepastian itu mengemuka dari rapat persiapan acara yang dilaksanakan pada Senin (10/11/2025) di Dusun Sariahang, Desa Bungaiya sebagai lokasi utama penyelenggaraan kegiatan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kepulauan Selayar, Andi Nursyamsi S.Si., M.Si menyampaikan beberapa hal teknis pada agenda yang rencananya dilangsungkan pada 21 November tersebut.
BACA JUGA: Masjid Tua Lalang Bata: Jejak Sejarah Masuknya Islam di Kepulauan Selayar
“Pada acara nanti, beberapa seni dan tradisi masyarakat Selayar yang sudah jarang ditampilkan, akan dipertotntonkan,” ucap Syamsi.
Andi Nursyamsi menambahkan, seni dan tradisi dimaksud, seperti dide, rate”, barasanji dan tarian khas Kepulauan Selayar.
“Kuliner tradisional yang selama ini menjadi penganan khas Kepulauan Selayar akan dihadirkan pula kepada pengunjung,” lanjut Syamsi.
Sementara itu, Said Abdul Malik sebagai mitra Disparbud pada acara Kelong Sino ri Bungaiaya, menyampaiakan konsep acara yang dikemass dengan tema tradisi masyarakat Selayar pada masal lampau.
“Mulai dari panggung dan ornamen-ornamen pada kelengkapan acara, akan dikemas dengan karakter khas masyarakat Selayar,” ucap Said.
Salah satu hal unik dari pagelaran Kelong Sino ri Bungaiya adalah hadirnya penampil seni tradisi dide dari kalnagan remaja (siswa).
Adapun Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Natsir Ali direncanakan menghadiri acara ini bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kepulauan Selayar