MAKASSAR, Quarta.id- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar mewaspadai kondisi darurat menjelang masa angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Senin (16/12/2024), otoritas Pelabuhan Makassar menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat (PKD) di Dermaga Soekarno Pelabuhan Makassar dengan melibatkan seluruh instansi terkait.
BACA JUGA: Per 1 Agustus, 34 Pelabuhan di Indonesia Terapkan Sistem Autogate Pass, Pembayaran Tidak Lagi Tunai
Simulasi ini mensimulasikan skenario kebakaran di area terminal penumpang dan di perairan Pelabuhan Makassar. Langkah ini bertujuan untuk menguji efektivitas prosedur tanggap darurat, koordinasi antar unit, dan kesiapan fasilitas keselamatan di pelabuhan.
Melalui siaran pers yang diterima Quarta.id, Rabu (18/12/202), General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi keadaan darurat di masa padat penumpang selama Nataru.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa pelabuhan, terutama di saat lonjakan aktivitas menjelang Natal dan Tahun Baru. Dengan simulasi ini, kami dapat mengevaluasi sekaligus meningkatkan respons tanggap darurat khususnya di lingkungan Pelabuhan Makassar,” kata Iwan.
Simulasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Unit Keselamatan dan Keamanan Pelabuhan Pelindo, TNI/Polri, Dinas Pemadam Kebakaran dan SAR, dan Tim Medis.
BACA JUGA: Libur Nataru, Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Penumpang Kapal Meningkat 12,5%
Selain simulasi, Pelindo Regional 4 Makassar juga telah melakukan berbagai langkah persiapan untuk menyambut lonjakan aktivitas pelabuhan selama Nataru.
Pelabuhan Makassar mengambil sejumlah inisiatif, seperti peningkatan fasilitas terminal penumpang, pengaturan jadwal kapal, dan penambahan personel operasional untuk mendukung kelancaran arus penumpang maupun barang.