Dorong Pelayanan Berbasis Digital, Pembelian Tiket Ferry dari Bira ke Pamatata Tidak Lagi Cash

Ahmad Riadi
Suasana pada Pelabuhan Pamatata di Kepulauan Selayar. Sistem pembayaran tiket kapal ferry dari Bira ke Pamatata saat ini tidak lagi melayani pemayaran cash. (Foto: Dok. Pemda Kepulauan Selayar)
Suasana pada Pelabuhan Pamatata di Kepulauan Selayar. Sistem pembayaran tiket kapal ferry dari Bira ke Pamatata saat ini tidak lagi melayani pemayaran cash. (Foto: Dok. Pemda Kepulauan Selayar)

SELAYAR. Quarta.id- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi meluncurkan sistem pembelian tiket ferry secara online pada rute Bira di Bulukumna ke Pamatata di Kepulauan Selayar.

Adapun pembelian secara daring ini dapat dilakukan melalui https://trip.ferizy.com.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyebut, digitalisasi merupakan bagian dari komitmen ASDP untuk meningkatkan kualitas layanan dan pemerataan akses melalui penyeberangan di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Asyiknya Bermain dengan Bayi Hiu di Pulau Tinabo Kepulauan Selayar

“Digitalisasi di lintasan Bira-Pamatata ini merupakan langkah besar untuk memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi logistik antara Selayar dan Makassar. Kami ingin memastikan bahwa kepentingan publik, baik untuk tujuan ekonomi maupun sosial, dapat terpenuhi dengan lebih efisien,” ujar Shelvy dalam keterangan pers dikutip dari asdp.id, Rabu (24/7/2024)

Inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan pada mobilitas masyarakat pada wilayah Kepulauan Selayar dan Makassar.

ASDP menyebut sistem pembelian tiket daring yang diterapkan menghadirkan berbagai manfaat signifikan bagi pengguna, di antaranya, kemudahan memesan tiket dari mana saja dan kapan saja serta adanya beragam opsi pembayaran yang memudahkan pengguna.

BACA JUGA: Semarak Pelindo Day 2023, Dari Run & Ride Virtual Hingga Aksi Donor Darah

Pengguna kini bisa memastikan ketersediaan tiket dan jadwal kapal dengan lebih mudah, yang tentu saja akan membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Dengan adanya sistem tersebut, waktu tunggu dan antrean di pelabuhan bisa diminimalkan sehingga kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama.

Selain itu, distribusi bahan pangan dan logistik lainnya juga dapat dilakukan dengan lebih efisien, memastikan kesegaran dan kualitas produk tetap terjaga hingga tiba di tujuan.

BACA JUGA: Dikunjungi Tim Kementerian PAN RB, Kawasan Pelabuhan Makassar Didorong Jadi Pelopor Zona Integritas Kawasan

“Kami percaya bahwa dengan inovasi ini, masyarakat tidak lagi perlu khawatir dengan jadwal penyeberangan. Semua informasi tersedia secara real time di (https://trip.ferizy.com), sehingga pengalaman perjalanan bisa lebih nyaman dan aman,” tutup Shelvy.

Dari Januari hingga Juni 2024, tercatat bahwa rute Pamatata-Bira dan Pelabuhan Bira yang juga menghubungkan ke Pelabuhan Jampea, Patumbukan, dan Sikeli telah melayani 67.830 penumpang serta 43.233 kendaraan, terdiri atas 23.224 unit kendaraan roda dua dan 20.009 unit kendaraan roda empat atau lebih.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp-Image-2024-01-11-at-07.35.08