SELAYAR, Quarta.id- Dalam beberapa waktu terakhir, keberadaan buah jeruk keprok sangat mudah didapati pada beberapa tempat di Kepulauan Selayar. Di Pasar tradisional, warung-warung, bahkan pada lapak-lapak di pinggir jalan.
Jeruk keprok Selayar yang oleh warga lokal disebut munte china, memiliki karakteristik yang khas, baik cita rasa maupun teksturnya. Tidak salah jika jeruk keprok Selayar biasanya menjadi pilihan oleh-oleh saat musim berbuah yang biasanya berlangsung dari Juni hingga September.
Selain itu, jeruk keprok juga memiliki kandungan viitamin C yang tinggi. Malah, beberapa penelitian menyebut, bukan hanya isi namun kulit jeruk keprok juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA: Harum Jeruk Selayar dan Manisnya Peluang Agrowisata
Laman hellosehat.com pada sebuah ulasan yang disampaikan oleh dr. Patricia Lukas Goentoro sebagai General Practitioner Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), menyebut kegunaan mengkonsumsi kulit jeruk keprok.
“Kandungan nutrisi tertinggi dalam kulit jeruk yakni serat, vitamin, dan mineral. Seratus gram kulit jeruk mengandung 11 gram serat, sementara satu sendok makan kulit jeruk mengandung vitamin C dengan jumlah 3 kali lipat dari daging buahnya,” tulis artikel tersebut.
Kulit jeruk kaya akan senyawa antioksidan yang disebut polifenol. Senyawa ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Polifenol juga dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh dan merangsang pertumbuhan sel.
BACA JUGA: Digemari Sophia Latjuba Hingga Nagita Slavina, Ini Sederet Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan
Kulit jeruk diyakini bisa mengurangi risiko berbagai penyakit. Di antaranya penyakit jantung, masalah pencernaan, penurunan fungsi saraf, diabetes tipe 2, radang pankreas, menjaga kesehatan gigi, hingga meminimalkan beberapa jenis kanker.
Meski demikian, mengomsumsi kulit jeruk keprok tetap harus berhati-hati. Jika dilakukan secara berlebihan, terdapat risiko terpapar pestisida dalam jumlah besar. Paparan pestisida dalam jangka panjang bisa mengganggu fungsi hormon, bahkan diduga meningkatkan risiko kanker.
Olehnya itu, jangan lupa mencuci jeruk dengan air hangat sebelum dimakan untuk mengurangi pestisida yang menempel.
BACA JUGA: Terkenal Lezat dan Bergizi Tinggi, Ikan Kakatua Sebaiknya Tidak dikonsumsi, ini Alasannya!
Selain itu, kulit jeruk keprok disebut sulit untuk dicerna. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kulit jeruk mungkin menyebabkan sakit perut, kembung, dan rasa tidak nyaman.
“Perhatikan banyaknya kulit jeruk yang Anda makan. Agar aman, cukup tambahkan sedikit parutan kulit jeruk dalam hidangan, oatmeal, salad, atau teh hangat. Jangan mengonsumsi kulit jeruk bila perut Anda terasa tidak nyaman setelahnya,” imbuh ulasan itu.