Empat Desa di Kepulauan Selayar Jadi Lokasi KKN Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM)

Sardi
Ilustrasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (Foto; ugm.ac.id)
Ilustrasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (Foto; ugm.ac.id)

SELAYAR, Quarta.id- Empat desa di Kepulauan Selayar menjadi lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Desa tersebut masing-masing Desa Kahu-Kahu dan Bontoborusu di Kecamatan Bontoharu, serta Desa Laiyolo dan Liyolo Baru di Kecamatan Bontosikuyu.

Dikutip dari laman kepulauanselayarkab.go.id, pelaksanaan KKN dari 59 mahasiswa UGM tersebut akan berlangsung hingga 8 Agustus 2025 mendatang.

BACA JUGA: Kabar Baik! Universitas Gadjah Mada Janjikan Dukungan Tenaga Dokter untuk Rumah Sakit Pratama Jampea

“Total 59 mahasiswa kami serahkan secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten. Sebanyak 30 orang akan ditempatkan di Kecamatan Bontoharu, tepatnya di Desa Bontoborusu dan Desa Kahu-Kahu, sedangkan 29 lainnya di Kecamatan Bontosikuyu, di Desa Laiyolo dan Laiyolo Baru,” ucap Koordinator KKN UGM, Dr. Ir. Murti Ningrum.

Murti Ningrum menyampaikan kesiapan pihaknya melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah terkait berbagai persoalan dan isu di masyarakat pada empat desa.

BACA JUGA: Mahasiswa Vokasi Unhas Selayar Bina Nelayan Dusun Subur dengan Alat Pengering Ikan Berbasis IoT

Pemkab Kepulauan Selayar secara resmi menerima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut,  Selasa (24/6/2025). 

Acara berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati, dan diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Selayar, Hizbullah Kamaruddin.

Dalam penyampaiannya, Hizbullah Kamaruddin menyampaikan beberapa isu strategis yang sedang menjadi concern Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar.

BACA JUGA: Universitas Indonesia Edukasi Warga Kepulauan Selayar Terkait Mitigasi Bencana dengan Teknik Storytelling

Isu dan program dimaksud, diantaranya Gerakan Mananam Lima Juta Pohon Kelapa (Gemerlap), serta menyinggung sejumlah isu penting seperti, Pengelolaan Sampah Plastik, Pengembangan UMKM, Peningkatan SDM, Ketahanan Pangan, Eksplorasi Potensi Wisata, hingga Penanganan Stunting dan Gizi Buruk.

“Mahasiswa KKN diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan di desa. Kami minta agar program kerja yang disusun betul-betul menyesuaikan dengan kondisi potensi, kebutuhan, hingga kondisi keuangan desa,” ucap Hizbullah dikutip dari sumber yang sama.

“Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan Selamat Datang di Kepulauan Selayar, teriring harapan, mahasiswa KKN  berperan aktif mendukung program-program tersebut, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah desa dan seluruh stakeholder di wilayah masing-masing,” imbuhnya.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp-Image-2024-01-11-at-07.35.08