JAKARTA, Quarta.id- Asian Games 2023 Hangzhou, China, akan dibuka resmi pada Sabtu (23/09/2023) malam waktu setempat. Indonesia mengirimkan 413 atlet yang akan bertanding di 30 cabang olahraga pada ajang empat tahunan ini.
Upacara pembukaan Asian Games 2023 akan digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre. Asian Games edisi ke-19 ini berlangsung dari 19 September hingga 8 Oktober.
Indonesia untuk ke-19 kalinya ikut berlaga. Pada Asian Games kali ini kontingen Merah Putih menargetkan meraih 8 emas dan berharap bisa masuk 12 besar perolehan medali.
BACA JUGA: Garuda Muda Terbang Tinggi, Cetak Sejarah Lolos ke Piala Asia U-23
Sejak pertama kali berkiprah pada Asian Games 1951, di event mana saja Indonesia pernah meraih prestasi terbaik?
Berikut ulasannya yang disarikan Quarta.id dari berbagai sumber.
– Asian Games 1962
Pada 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-4. Indonesia sukses meraih 11 medali emas, 12 perak, dan 28 perunggu.
Indonesia menempati posisi runner up atau kedua terbaik dalam perolehan medali. Jepang tampil sebagai juara umum dengan memperoleh 73 emas, 56 perak dan 23 perunggu.
BACA JUGA: Gagal Kunci Tiket 16 Besar Asian Games, Indonesia Akan Jalani Laga Hidup Mati Lawan Korut
Emas Indonesia waktu itu antara lain disumbangkan cabang olahraga bulutangkis, di antaranya oleh atlet Tan Joe Hok dan Minarni, cabang loncat indah oleh Lanny Gumulya, serta cabang atletik oleh Mohammad Sarengat.
– Asian Games 2018
Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya pada Asian Games 2018. Pertandingan digelar di dua lokasi yakni Jakarta dan Palembang. Status sebagai tuan rumah benar-benar dimaksimalkan Indonesia untuk mendulang sebanyak mungkin medali.
Kontingen Garuda sukses mengemas 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Capaian ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen akhir perolehan medali.
Ini prestasi terbaik Indonesia sejak menjadi tuan rumah pada 1962.
BACA JUGA: TC di Jerman, Timnas U-17 Akan Berlatih di Lapangan Dua Klub Elite Bundesliga Ini
Medali emas antara lain disumbangkan Defia Rosmaniar dari cabang Taekwondo, Lindswell Kwok dari cabang wushu, dan Eko Yuli Irawan dari cabang angka besi.
Menpora Target Relistis
Lantas, mengapa target Indonesia hanya masuk 12 besar pada Asian Games 2023?
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Dito Ariotedjo beralasan, pada Asian Games kali ini Indonesia berpotensi kehilangan emas dari tiga cabang olahraga yang tidak dipertandingkan, yaitu pencak silat, paragliding dan jet ski.
“Kedua karena tidak dipertandingkannya nomor pertandingan cycling MTB,” ujar Menpora saat pelepasan kontingen Indonesia ke Asian Games pada Selasa (19/09/2023) dikutip dari laman kemepora.go.id.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengharapkan perolehan medali Indonesia bisa masuk 10 besar pada Asian Games kali ini.