BENTENG, Quarta.id- Masjid Rahmatan Lil Alamin yang terletak pada areal ex Plaza Marina di Benteng, Kepulauan Selayar, saat ini memasuki tahap finishing dalam progres pembangunannya.
Bahkan, rumah ibadah yang digadang-gadang akan menjadi salah satu ikon baru Kepulauan Selayar ini, sempat dimanfaatkan untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri 1445 H tahun lalu.
BACA JUGA: Masjid Tua Lalang Bata: Jejak Sejarah Masuknya Islam di Kepulauan Selayar
Meskipun belum secara resmi dibuka untuk rutinitas peribadatan, Masjid Rahmatan Lil Alamin nampak mendekati sempurna, sesuai desain yang dipublikasikan oleh Pemprov Sulsel pada awal perencanaan pembangunan.
Dari tangkapan foto drone yang diperoleh Quarta.id, nuansa bahari yang menjadi ciri khas bangunan ini terlihat dari beberapa ornamen yang menyerupai komponen pada kapal atau perahu.
Dengan warna kuning pucat yang dominan, mesjid yang dibangun menggunakan anggaran dari bantuan keuangan (BK) sebesar Rp 11 Milyar dari Pemprov Sulsel pada tahun 2022 lalu ini, nampak kontras dengan areal lain disekitar bangunan.
Masjdi Rahmatan Lil Alamin mulai dibangun setelah seremoni peletakan batu pertama yang dilakukan Bupati, H. Muh. Basli Ali bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (8/9/2022) lalu.
Masjid ini nantinya tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga akan difungsikan pada aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya.
BACA JUGA: Kampung Pandai Besi Tajuiya: Riuh Besi Beradu yang Tak Seramai Dulu Lagi
“Islam sebagai Rahmatan Lil Alamien harus hadir dalam semangat pembagunan masjid, karena hanya dengan persaudaraan, kerukunan antar umat beragama, antar suku, daerah bisa maju dan berkembang,” ungkap Bupati Basli Ali kala itu.