Per 1 Agustus, 34 Pelabuhan di Indonesia Terapkan Sistem Autogate Pass, Pembayaran Tidak Lagi Tunai

Sardi
Ilustrasi aktivitas di Pelabuhan. (Foto: Dok. Pelindo)
Ilustrasi aktivitas di Pelabuhan. (Foto: Dok. Pelindo)

MAKASSAR, Quarta.id- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan perluasan penerapan pengoperasian autogate pass (gerbang masuk otomatis) ke 34 pelabuhan yang secara resmi akan berlaku serentak pada 1 Agustus 2024.

Implementasi gerbang masuk otomatis ini sesuai dengan rencana penerapan transaksi non-tunai (cashless) di semua layanan pelabuhan, dimana sampai akhir tahun 2024 ditargetkan dapat terwujud di 59 pelabuhan.

“Tahun ini kami upayakan autogate pass dapat diterapkan di 35 Pelabuhan dan hingga bulan ini sudah mencapai 34 Pelabuhan. Pengimplementasiannya akan Go Live pada 1 Agustus 2024,” kata Putut Sri Muljanto, Direktur Pengelola Pelindo melalui siaran pers yang diterima Quarta.id, Selasa (30/7/2024).

BACA JUGA: Dikunjungi Tim Kementerian PAN RB, Kawasan Pelabuhan Makassar Didorong Jadi Pelopor Zona Integritas Kawasan

Putut mengatakan bahwa pengoperasian gerbang masuk otomatis ini dapat memperlancar arus operasional kendaraan yang memasuki pelabuhan karena adanya proses pembayaran secara non tunai yang lebih cepat. Selain itu, juga mendukung terwujudnya pelabuhan yang bersih dari pungutan liar (pungli).

Dengan penerapan gerbang masuk otomatis tersebut, akses ke pelabuhan akan menggunakan kartu uang elektronik, di mana sebelumnya transaksi pembayaran dilakukan secara tunai berubah menjadi non tunai (cashless). Perubahan proses ini juga lazim disebut elektronifikasi transaksi keuangan.

Program Pelindo ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran yang inklusif terutama berbasis kartu (uang elektronik, kartu debet/ATM, kartu kredit) selain berbasis aplikasi (QRIS, BI Fast).

BACA JUGA: Kota Benteng Dipasangi Peta Evakuasi Tsunami, BMKG: Peluang Tsunami Ada, Harus Tetap Waspada!

Pembayaran menggunakan kartu uang elektronik sudah terintegrasi dengan layanan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.

GPN bertujuan menciptakan ekosistem pembayaran yang sudah 3I (integrasi, interkoneksi, interoperabilitas) sehingga memudahkan proses pembayaran bagi masyarakat.

Layanan autogate system Pelindo menjadikan proses transaksi mudah, efisien, mendorong inklusi keuangan, meningkatkan transparansi, sesuai dengan tren serta memacu inovasi. Semua ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dan pengguna jasa dalam melakukan transaksi.

BACA JUGA: BI Sulsel Edukasi ASN dan Ibu-ibu di Selayar, Dari Gaya Hidup Cashless hingga Tren Pinjol

Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, saat ini kesiapan infrastruktur perbankan di Indonesia telah mencapai tingkat yang memadai untuk mendukung transaksi uang elektronik.

“Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan dalam transaksi keuangan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital dan mendorong partisipasi aktif dalam ekonomi digital,” tutur Rizki.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp-Image-2024-01-11-at-07.35.08