Diinisiasi Rumah BUMN Selayar, Pelaku UMKM Dilatih Manfaatkan Teknologi AI untuk Pengembangan Usaha

Sardi
Peserta pelatihan pemanfaatan teknologi AI yang diselenggarakan Rumah BUMN Selayar, Rabu (16/7/2025).
Peserta pelatihan pemanfaatan teknologi AI yang diselenggarakan Rumah BUMN Selayar, Rabu (16/7/2025).

BENTENG, Quarta.id- Pelaku usaha, termasuk pegiat usaha kecil, mikro dan menengan (UMKM), dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang begerak dinamis.

Penguasaan teknologi dinilai penting dalam rangka merebut potensi pasar dan mendorong usaha atau produk yang berkualitas dan berdaya saing.

Untuk tujuan tersebut, Rumah BUMN Selayar melatih puluhan pelaku UMKM terkait penguasaan teknolgi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

BACA JUGA: 5 Tahun Kiprah Rumah BUMN Selayar Jadi Lokomotif Pemberdayaan UMKM

“Pelatihan dengan tema terkait penguasaan AI ini menjadi komitmen Rumah BUMN Selayar dalam mendukung kemajuan sektor UMKM di Selayar,” ucap Wahdani Sariwarsi kepada Quarta.id, Rabu (16/7/2025).

Mengangkat tema “Teknologi AI untuk UMKM: Evaluasi dan Pengembangan Usaha”, kegiatan berlangsung di Kantor Rumah BUMN Selayar di Benteng.

Narasumber M. Alyarika DP, yang juga owner dari Capten Sweet, berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar pemanfaatan kecerdasan buatan dalam mendukung pengembangan usaha.

BACA JIUGA: Dorong Ibu-ibu Lebih Produktif, Salimah Kepulauan Selayar Gelar Pelatihan Media Sosial

Materi pelatihan mencakup pengenalan dasar teknologi AI, penggunaan tools berbasis AI untuk kebutuhan evaluasi usaha, serta strategi mengintegrasikan AI dalam operasional bisnis harian UMKM.

“AI bukan hanya untuk perusahaan besar. UMKM pun bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi, menganalisis data pelanggan, Menghitung HPP Produksi, Laporan keuangan hingga membuat konten promosi yang lebih menarik dan tepat sasaran,” ujar M. Alyarika DP di hadapan peserta.

Selain pemaparan materi, peserta juga memperoleh pengatahuan praktis dengan simulasi penggunaan AI dalam bisnis makanan dan minuman, seperti otomatisasi pencatatan stok, pembuatan desain promosi dengan bantuan AI, hingga penggunaan chatbot untuk layanan pelanggan.

BACA JUGA: Rumah BUMN Selayar Dorong Gen Z dan Milenial Lebih Inovatif dengan Kerajinan Decoupage

Patta Nawang, pelaku usaha Terasi Udang Toriolo yang menjadi peserta, mengaku pelatihan ini sangat membantunya memahami potensi teknologi dalam mengembangkan usahanya.

“Selama ini saya pikir AI itu rumit dan mahal. Ternyata banyak tools gratis yang bisa kita gunakan untuk membantu usaha kecil seperti saya,” tuturnya.

BACA JUGA: Didukung Bank Indonesia, Akselerasi QRIS di Kepulauan Selayar “Melompat Lebih Tinggi”

Pelatihan ini menjadi bagian dari program pembinaan UMKM yang rutin diselenggarakan oleh Rumah BUMN Selayar sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi digital di tingkat lokal.

Oleh penyelenggara, melalui pelatihan ini, pelaku UMKM di Kepulauan Selayar diharapkan semakin siap menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif, terutama di era digital.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp-Image-2024-01-11-at-07.35.08